Teori Singkat
Kesalahan berbahasa yang relatif dilakukan dalam proses berkomunikasi
dengan orang lain, antara lain dapat disebabkan dari segi fonologi (bunyi
bahasa ), morfologi (pembentukan kata), sintaksis (kalimat) dan Semantik
(makna).
(1)
Kesalahan dalam
bidang fonologi pada umumnya berupa: fonem /n/ dilafalkan /ng/ fonem /t/ pada
akhir kata dilafalkan /’/ fonem /e/ dilafalkan /E/, fonem /E/ dilafalkan /e/,
fonem /u/ dilafalkan /o/, fonem /i/ dilafalkan /E/, fonem /ai/ dilafalkan /E/
atau /Ei/ , fonem /g/ dilafalkan /h/ atau /j/, penambahan atau penghilangan
fonem /h/ pada awal atau akhir kata, fonem /f/ dilafalan /p/, fonem /z/
diucapkan /j/ atau /s/, .
(2)
Kesalahan dalam
bidang morfologi relatif dalam bentuk:
(a) afiksasi, seperti: afik yang luluh, tidak diluluhkan,
afiks yang tidak luluh, diluluhkan, morf men- disingkat n. Morf meny-
disingkat ny morf meng disingkat ng, morf menge- disingkat
nge.
(b) proses
reduplikasi, seperti pengulangan bentuk dasar yang salah.
(c) proses pemajemukan, seperti kata majemuk yang seharusnya disatukan penulisannya tetapi dipisahkan, kata majemuk
yang seharusnya dipisahkan
penlisannya tetapi disatukan.
Mengnalisis kesalahan berbahasa dalam bidang sintaksis dan
semantik merupakan bagian integral dari analisis kesalahan berbahasa secara
terpadu di bidang kebahasaan. Kesalahan yang relatif sering terjadi dalam bidang
sintaksis adalah sebagai berikut.
Dalam segi frasa, seperti: penggunaan kata depan tidak
tepat, penyusunan yang salah, penambahan yang dalam frasa Benda (B+S),
penambahan kata dari atau tentang dalam Frasa Benda (B+B),
penghilangan kata yang dalam Frasa Benda (B + yang + K pasif.
Dalam segi klausa, seperti: penambahan kata depan di
antara kata kerja dan objeknya dalam klausa aktif, pemisahan pelaku dan kata
kerja dalam klausa pasif, penghilangan kata oleh dalam klausa pasif,
penghilangan kata kerja dalam klausa intranstif.
Dari segi kalimat, seperti: kalimat yang tidak bersubjek
karena terdapat preposisi di awal, penggunan kata penghubung pada kalimat
majemuk, penggunaan kata penghubung berpasangan secara tidak tepat, penyusunan
kalimat yang terpengaruh pada struktur bahasa daerah.Kesalahan dalam bidang semantik disebabkan
(1)
adanya adanya
penerapan gejala hiperkoret dalam penyusunan kalimat seperti penggantian /E/
menjadi /e/, penggantian fonem /sy/ menjadi /s/,
(2)
adanya penerapan gejala pleonasme dalam penyusunan kalimat
tertentu.
Tugas !
- Analisis kesalahan berbahasa yang terdapat dalam dialog berikut dari segi fonologi/pelafalannya.
Rudy : “Kafan kita kak jalan-jalan bersama paman di pante pulo Lumpue sambil
makang ikan bakar?”
Tina : “Saya masih sibuk
mengurusi adikku yang sakit polio”
Rudy : “Moga-moga bulan depan ada waktu kakak, sudah lama saya tidak ke pulo kamerang!”
Rudy “Menurut Tina yang bagus pulo Lumpue daripada Kamerrang?”
Tina “ Pada hakekatnya, sejak jaman dulu Kamerang lebi seju’karena anya
bilohi lautnya yang menawan..”
2. Anaisislah
kesalahan yang terdapat pada kalimat berikut dari segi morfologi(afiksasi,
perulangan, dan pemajemukan)
- - Dia sudah nyusun laporan pertangungan jawab keuangan koperasi.
- - Arkadilah mencari ikan di laut dengan cara ngebom di tengah laut.
- - Pemerintah galakkan semangat anti narkoba di kalngan pemuda.
- - Jangan mengenyampingkan pendidikan matematika dan bahasa.
- - Mereka sedang giatnya mempelajari ngarang-mengarang cerpen.
- 3. Dalam bidang sintaksis ada tiga macam kesalahan berbahasa yang biasa terjadi, yakni kesalahan frasa, klausa, dan kalimat. Jelaskan ketiga hal tersebut dan berikan contoh ketiga macam kesalahan tersebut!
4.
Analisislah kesalahan kalimat berikut.
-
Ini hari pemerintah
sedang melaksanakan kampanye antinarkoba.
-
Meskipun banjir besar, namun Dedy tetap pergi.
-
Ibunya sealu anaknya yang sedang menuntut ilmu di
Jawa.
-
Dalam masyarakat Bugis mengenal budaya mappadendang.
-
Susy pergi ke
rumahnya Andika kemarin.
-
Paman sedang
mencangkul rumput di halaman rumah.
-
Mereka ke Malang
dengan kereta api tadi pagi.
-
Kamus dibeli oleh
dia di pasar kemarin.
-
Siswa selalu
menghargai akan gurunya yang bijaksana.
-
Dia dinasihati
kakak iparnya di rumah nenek kemarin.
- 5. Kesalahan berbahasa dalam bidang semantik antara lain berkaitan dengan gejala hiperkoret dan ploenasme. Jelaskan keduake dua hal tersebut disertai contoh!
- 6. Analisislah kesalahan aspek semantik kalimat berikut:
- Sepeda motormu amat bagus sekali.
- Ahmad turun ke bawah lantai tadi pagi.
- Bayak petani semang rugi karena terkena wabah dEkan ganas.
- Diana pergi membeli kain kapan buat pamannya.
- Belajar tiap hari agar supaya semakin pintar.
CATATAN : TUGAS DIKUMPULKAN PADA PERTEMUAN MINGGU DEPAN !
Comments :
0 komentar to “Tugas Mahasiswa Tingkat 3”
Posting Komentar